VC Network: Home | VCLabs | VCemptyspace | Contact

Dumas Mahar




Nama : Dumas Mahar
Jurusan : Desain Interior
Aktifitas : Konsultan & Desain Interior
Kontak : 673-2424219
E-mail : dumasmahar@yahoo.com
Title : Untitled
Objek desain : Dome Decorative Ceiling light
Tehnik : Digital & Stained Glass Overlay
Software : CorelDRAW X3, Photoshop CS2, Autocad
URL : http://one-lineone.blogspot.com/

Konsep karya :

Batik buketan desainnya ada pengaruh eropa. Pada zaman penjajahan belanda tentunya banyak warga Belanda yang tinggal dan menetap di indonesia. Mereka tertarik juga dengan budaya lokal. Batik yang dihasilkan warga keturunan Belanda ini mempunyai ciri khas tersendiri. Motif yang digunakan kebanyakan bunga-bunga yang banyak terdapat di Eropa seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng terkenal disana.

Batik model ini sangat disukai di Eropa. Tokoh yang terkenal membuat Batik Belanda di Pekalongan yaitu Van Zuylen dan J. Jans. Karya-karya mereka mendominasi pada abad 20 silam.

Berangkat dari sejarah dan ciri-ciri yang melekat pada batik ini, maka dalam salah satu proyek interior saya, sengaja saya tampilkan unsur Batik sebagai salah satu ornamennya. Secara spesifik, Brunei yang masih terhitung sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, memiliki keunikan ornamen-ornamen pada setiap desain-desain tradisionalnya.

Hal ini tidak lepas dari pengaruh desain-desain Eropa yang masuk yang dibawa oleh para pendatang dulu. Begitu kuatnya pengaruh desain-desain Eropa yang masuk, kadang membuat kita sedikit bertanya-tanya, terutama untuk desain arsitekturnya, bahwa desain tersebut adalah murni desain tradisional atau hasil percampuran. Dan ketika saya mencoba mentransformasi desain Batik Buketan dari Pekalongan, hasilnya pun cukup tidak menyakitkan mata. Karena penikmatnya sudah terbiasa dengan bentuk2 tersebut.

Desain ini saya aplikasikan untuk "Dome Decorative Ceiling light". Dengan ukuran cukup besar (bentang sekitar 2.5 meter) Dome ini cukup dapat mempresentasikan desain yang ada secara jelas.

Hardrock cafe kuwait

konsep :

Hardrock kafe yang sudah mendunia, akan bisa disejajari dengan Batik yang mendunia pula. Dengan pemandangan di tepi laut, Hardrcok kafe sangat representatif. Maka dari itu...saya membayangkan, kalau Piramid itu dipakaikan Batik...pasti akan sangat menawan.










3 Comments:

  1. Anonymous said...
    Great Job bro...
    kayaknya yg cman pake autocad lu doank....tapi keren bro...
    seep...u done hard work!
    BTW neh batik londo bro? alias blesteran...tapi apik...
    coment :
    utk yg piramid gw rasa kayak tempelan bro...(semacam kain di tutupkan objeknya)...Proporsinya elemen jg ga pas...ngeliatnya jg kurang sreg!...menurut gw seh.
    tp utk yg interiornya boleh...

    semangat trus bro...
    Unknown said...
    Ornamen batik yang paling atas.. mmmhmm.. Keren abiss, tapi yang bawah mas.. gimana yah?.. enngg.. ga asik tuh..
    over all, good work lah...
    Lineone Indonesia said...
    maap....gambar yg bawah itu kerjaan kejar dateline krn udah diteriakin ama jurinya...

    dan kebetulan juga bertepatan ama lelayu bapak.

    next time lah...do better lagi....

Post a Comment